Sumur di Rombo

Judul dalam bahasa Kulisusu: E'e i Rombo

Diceritakan oleh: La Tunde

Tanggal: Maret 1996


Cerita saya ini adalah ceritanya waktu mereka mendapat air di sana di Rombo.

Sumur itu di Rombo tidak digali. Sumur itu diamalkan semua orang di Rombo. Sambil beramal, sambil duduk beramal, sambil beramal, itu semua orang.

Sambil beramal, kalau panas mata hari mereka berpayung dengan sarung. Di bawahnya sarung itu, orang yang makan sirih, di situlah disimpan tempat sirihnya. Orang yang merokok, disitulah disimpan tembakaunya, lalu beramal selama tujuh hari. Sudah hari kedelapan mereka beramal, kemudian air itu dibuka. Dibuka itu, ditemukan air, mereka melihat air, sudah menjadi air.

Jadi di situ, itulah sehingga mereka gembira. Yang perempuan, gembiranya menari tarian lense dan ngibi, yang laki-laki main silat.

Jadi di situlah dijanjikan bahwa setiap tiga tahun mereka akan memperingati. Kalau tidak diperingati, akan kering air itu. Sampai pada hari ini, setiap tiga tahun mereka memperingati.


Cerita ini dapat didengar dalam bahasa Kulisusu. Dapat juga diambil dalam bentuk pdf yang ditulis dalam tiga bahasa.


BACA
CERITA
LAINNYA


 

Thumbnail image